Cara Sederhana Untuk Menghindari Serangan Virus....
07 Oktober 2008
Hmmmm..... Artikel saya sebelumnya telah membahas tentang penggunaan Kunci System dengan menggunakan Program Deep Freeze untuk meminimalisi terkenanya virus ke system komputer anda. Naaaacchhhh...... sekarang melalui artikel saya ini, saya akan memberikan tips2 yang dapat dilakukan untuk meminimalisasikan masuknya virus ke komputer anda jika komputer anda tidak menggunakan anti virus atau karena anti virus anda sudah lama gak di update (anti virusnya mati)..... karena dasarnya suatu virus itu tidak akan bekerja jika tidak diakses oleh para pengguna, terkecuali virus yang mempunyai kepekaan yang tinggi... hmmm..... tidak susah kok caranya....
1. Tunjukan Semua File Tersembunyi
Adakalanya, beberapa virus menyembunyikan file systemnya, sehingga jika dilihat seperti tak ada virusnya. Jadi cara untuk menampakan file2 tersembunyi, lakukan langkah2 berikut : buka My Computer anda, kemudian klik tools, klik folder option, setelah kotak dialognya terbuka, klik view, cari dan pilih show hidden files and folder, selain itu ilangkan juga centangan pada hide protected operating system files (Recommended) . Setelah itu hilangkan juga centangan pada hide extensions for known file types. Hal itu berfungsi untuk menunjukan format file (file tipe) dari suatu file.
2. Kenali Format File suatu Virus
biasanya file virus mempunyai bentuknya masing2, sehingga format filenya pun berbeda. Ada yang berbentuk aplikasi (*exe), file system (*.dll), teks (*txt, .autorun.inf), dokumen file (*.scr), file asing, dan masih banyak lagi. Namun tidak menutup kemungkinan file virusnya juga dapat berupa video, lagu, gambar, bahkan juga file folder. Namun biasanya icon atau gambar dari file tersebut beda dari file2 yang sejenisnya, biasanya warnanya sedikit pudar, dan sewaktu kita refresh maka gambarnya akan berubah menjadi file aplikasi secara sekilas. Jadi jika menemukan file2 seperti yang seperti disebutkan diatas, atau file aplikasi yang ada tidak pada tempat yang selayaknya, seperti pada flash, disc, floppy disc, dll maka anda patut berwaspada. Jika muncul keraguan, maka sebaiknya file tersbut di hapus saja.
3. Matikan Fungsi Auto Run atau AutoPlay
fungsi dari mematikan fungsi ini adalah agar ketika kita memasukan flash yang ada virusnya ke komputer kita, file virusx tidak langsung bekerja. Karena fungsi dari auto play yang berbasis file teks berbentuk *.autorun.inf adalah menjalankan file yang sesuai dengan perintah yang ditulis dalam file autorun tersebut secara otomatis. Jadi jika tidak dimatikan maka file virusnya akan bekerja dengan sendirinya ketika kita memasukan flash ke komputer kita, jika virus itu mempunyai file *.autorun.inf walaupun kita tak menjalankan virus tersebut karena virus itu dijalankan secara otomatis oleh fungsi autoplay. Caranya : klik kanan pada driver dimana biasanya flash, disc, floppy, atau apapun yang biasanya digunakan untuk memasukan data dari luar, setelah ketemu, klik properties, klik autoplay, setelah itu centang select an action to perform, kemudiann klik take no action.
4. Gunakalah Fasilitas Explorer
Sewaktu akan membuka suatu file dalam suatu folder / drive, alangkah baiknya jika kita menggunakan fasilitas explorer, dari pada kita harus membuka secara langsung dengan menggunakan double klik. Hal itu dikarenakan, ada beberapa virus yang filenya berbentuk file folder sehingga jika dilihat sekilas akan tampak seperti file folder, padahal sebenarnya itu adalah virus yang filenya berbentuk file folder, dan jika tanpa sengaja kita membukanya secara lansung, tanpa menggunakan fasilitas explorer karena dikiranya itu adalah file folder apa lagi jika namanya file foldernya membuat kita penasaran untuk melihanya, maka virus itupun akan menyebar ke komputer anda sewaktu kita mengaksesnya. Namun ada juga virus yang ada dalam suatu folder yang langsung dapat bekerja tanpa harus kita akses seacara langsung, jadi kita hanya perlu mengakses folder dimana virus itu berada maka dengan otomatis virus itu akan bekerja. Untuk itu gunakanlah fasilitas expoler karena pada fasilitas explorer kita dapat membedakan manakan virus yang berbentuk file folder dan yang mana file folder yang asli, karena sewaktu kita explorer yang nampak hanya file folder yang asli saja. Dan juga fasilitas explorer adalah seperti fasilitas yang hanya akan menunjukan isi dari suatu folder tanpa saja tanpa harus mengakses folder itu secara langsung.
6. Buatlah suatu restoration point (Fasilitas System Restore)
Sistem restore adalah fasitas yang digunakan untuk mengembalikan system ke kondisi awal dimana telah kita menset atau aturnya terlebih dahulu. Jadi jika tiba2 ada masalah dengan system pada komputer kita, kita bisa mengembalikannya dengan menggunakan fasilitas restor. Cara membuat restoration point a. klik start b. klik all programs c. klik accessoris d. klik system tools e. klik system restore f. setelah kotak dialognya terbuka, klit create a restoration poin. Kemudian ikutilah langkah2 selanjutnya (jangan lupa memasukan tanggalnya)
7. Mengunci System (Sesuai dengan Artikel saya kemarin)
Demikian langkah2 yang dapat dilakukan untuk meminimalisasikan masuknya Virus ke komputer kita. Saya harap tips2 saya tadi dapat berguna. Selamat mencoba.....
![---::[Kemayuku]::---](http://i307.photobucket.com/albums/nn310/ongoz/lr7.gif){kind=small}
